Minggu, 04 November 2012

BACA AJA...



      KOPERASI DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI

Globalisasi
Apa yang sebenarnya dimaksud dengan globalisasi? Ada beragam definisi yang dapatkita temukan berkaitan dengan pertanyaan tersebut. Dalam situs wikipedia, globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan,budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu Negara menjadi semakin sempit. Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara. Dalam pengertian tersebut, Wikipedia menambahkan bahwa globalisasi mempunyai banyak karakteritik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah tersebut sering dipertukarkan. Namun, istilah globalisasi sering dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas - batas Negara.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan eonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi merupakan perubahan sistem perekonomian dunia yang tadi nya perekonomian dan perdagangan suatu negara terbatasi oleh batas teritorial negara sekarang menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa ada rintangan batas teritorial Negara. Globalisasi ekonomi mengharuskan penghapusan seluruh hambatan dan rintangan terhadap arus modal, barang dan jasa. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
Dampak yang ditimbulkan
Dampak positif :
1.     Produksi global dapat ditingkatkan
2.     Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara
3.     Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
4.     Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
5.     Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
Dampak negative :
1.     Menghambat pertumbuhan sektor produksi
2.     Memperburuk neraca pembayaran
3.     Sektor keuangan semakin tidak stabil
4.     Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Koperasi menghadapi globalisasi
            Seperti yang kita ketahui bahwa koperasi merupakan landasan perekonomian Indonesia yang bertujuan untuk memakmurkan rakyat dan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, tapi yang kita lihat sekarang malah kebalikannya. Koperasi malah dinomor dua kan dalam segi perkembangan perekonomian di Indonesia. Koperasi juga banyak dijadikan alat politik kekuasaan dan kepentingan kelompok atau golongan yang ingin mencari keuntungan sesaat.
            Kalau kita lihat dari penjelasan globalisasi ekonomi, dapat berupa kesempatan bagi badan – badan usaha yang memiliki kekuatan modal besar untuk mendapatkan profit besar, sedangkan bagi badan usaha yang memiliki modal kecil diantaranya koperasi merupakan tantangan besar karena live cycle product relatif pendek mengikuti trend pasar, kemampuan inovasi produk relatif cepat dan dapat terselenggaranya perdagangan bebas yang dapat memicu kalah bersaingnya produk – produk dalam negeri karena produk asing gencar masuk ke Indonesia dengan kualitas barang yang sama dan harga lebih murah daripada produk dalam negeri kita.
Globalisasi tidak hanya memberikan dampak negatif terhadap koperasi, tetapi juga memberikan dampak positif. Tapi dinegara berkembang seperti Indonesia dampak negatiflah yang sangat terasa.
Berbicara tentang globalisasi. Menurut Hammer dan James Champy, ekonomi global berdampak dengan 3C. yaitu, Customer, Competition dan Change. Pelanggan menjadi penentu, pesaing pun makin banyak dan perubahan menjadi tetap. Banyak orang yang tidak suka dengan perubahan yang bisa dimaknai dengan globalisasi. Namun kita tidak bisa menolak kehadiran globalisasi. Yang bisa kita lakukan adalah mengantisipasi dan mempersiapkan diri dalam menghadapi globalisasi tersebut.
Siapkah kopersi di Indonesia menghadapi globalisasi ? Dari penjelasan diatas, ini mungkin bias kita katakan bahwa koperasi di Indonesia masih  belum siap dalam menghadapi era globalisasi. Kenyataannya hanya segelintir koperasi dengan tantangan ini dan yang lain masih dipertanyakan.
Bagaimana dengan tantangan yang akan dihadapi oleh koperasi Indonesia? Tindakan apa yang akan dilakukan koperasi dengan tantangan yang akan dihadapi koperasi? Dan bagaimana dengan cita – cita koperasi dalam mensejahterakan masyarakat?apakah dapat terus terealisasi?. Ini merupakan pertanyaan yang akan menjadi masalah yang wajib diselesaikan oleh koperasi Indonesia. Oleh karena itu koperasi koperasi Indonesia yang bisa dipribahasakan dengan “hidup segan mati tak mau” harus berbenah diri untuk bisa menghadapi dan bersaing di era globalisasi.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan koperasi untuk menghadapi globalisasi antara lain:
1.     Memberdayakan anggota koperasi
Hal ini sangatlah penting karena dengan pemberdayaan, masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi segala rintangan terutama dalam era globalisasi yang menghadirkan persaingan yang sangat ketat.
2.     Memberikan pelatihan dan pendidikan tentang koperasi bagi pengurus koperasi
Kita ketahui banyak koperasi yang tidak dapat berkembang karena Pengurus yang bukan di ahlinya, dan tidak mengerti tentang koperasi dan ekonomi. Karena sebagian koperasi terletak di daerah-daaerah sehinga kurang mendapat pelatihan tentang koperasi.
3.     Keikutsertaan pemerintah dalam pengembangan koperasi
Pemerintah harus membantu dana dalam mengembangkan koperasi, tetapi tidak hanya memberikan dana saja pemerintah harus mengontrol pengguanaan dana tersebut. Selain itu kebijakan yang di keluarkan pemerintah harus pro rakyat (koperasi) jangan menguntungkan pihak luar
4.     Teknologi
Pemanfaatan teknologi saangatlah penting di era globalisasi ini agar dapat lebih bersaing contohnya adalah mesin untuk bidang pertanian tradisional, karena masih banyak anggota yang masih belum memanfaatkan teknologi. Internet juga sangat penting untuk medapatkan informasi dari dunia luar dengan cepat.
5.     inovasi
Koperasi yang sekarang dengan yang dulu kurang memiliki perkembangan yang pesat, hal itu sangat terasa karena koperasi kurang berani mengambil perubahan. Perubahan atau inovasi yang bersifat positif sangatlah penting, agar koperasi kembali bangkit, yang terpenting adalah tetap berada di dalam koridor koperasi.
6.     Meningkatkan kemauan koperasi untuk bekerjasama dengan perusahaan atau organisasi
Penting sekali menjalin hubungan dengan pihak luar karena kita dapat memberdayakan anggota sehingga bisa menjalankan hubungan bisnis antara anggota dan Peihak luar, dengan kata lain koperasi sebagai penghubung


                     Jika Aku Menjadi Menteri Koperasi

Melihat dari keadaan koperasi saat ini, mungkin untuk menjadi menteri koperasi merupakan suatu tantangan yang sangat berat. Apalagi koperasi saat ini tengah menghadapi masalah yang sangat banyak.
Sesuai dengan artikel ini “andai aku menjadi menteri koperasi “ mungkin pernyataan yang terlontar adalah “apa yang akan anda lakukan dengan banyaknya masalah yang dihadapi koperasi”. Namun sebelum membahas ini lebih jauh, ada baiknya kita mengetahui dulu masalah – masalah yang dihadapi koperasi.

Adapun Permasalahan koperasi di Indonesia saat ini lumayan banyak:
           
Pertama adalah gambaran koperasi sebagai ekonomi kelas 2. Kenapa bisa dibilang ekonomi kelas 2? Hal itu berasal dari beberapa pikiran masyarakat yang menjadi salah satu penghambat koperasi berkembang menjadi unit ekonomi yang lebih besar, maju dan memiliki daya saing.
kedua adalah perkembangan koperasi dari pemerintah bukan dari kesadaran masyarakat. Hal ini membuat masyarakat berasumsi bahwa koperasi itu seutuhnya dipunyai dan diatur oleh pemerintah. Padahal koperasi hanya bisa berjalan karena adanya anggota yaitu masyarakat. Hal itu juga memacu tingkat partisipasi anggota koperasi masih rendah. Karena koperasi dipandang kita turut bekerja didalamnya. Seperti pengurusan manajemen dan sebagainya. Sedangkan kebanyakan masyarakat menginkan hanya menanamkan modal dan biar orang lain yang mereka rekrut untuk bekerja (Franchise) hal ini telah saya singgung sebelumnya di sub potret koperasi Indonesia. 
ketiga adalah manajemen koperasi belum professional. Kenapa belum professional? Karena kebanyakan koperasi yang saya temui masih memakai perhitungan manual dan cara manajemen yang sederhana. Yang keempat adalah pemenrintah terlalu membuat koperasi tidak mandiri. Karena koperasi saat ini berasal dari dana-dana segar tanpa pengawasan.

jika saya menjadi presiden, hal-hal yang akan saya lakukan untuk memajukan perkoperasian di Indonesia adalah sebagai berikut :
Dalam menghadapi kesulitan koperasi seperti akses permodalan, keterbatasan informasi dan pasar, minim manajeriar, gagap teknologi, dll dapat diatasi dengan cara :

·     Mengeluarkan kebijakan guna mendorong percepatan pemberdayaan koperasi secara terarah dan bertahap. Kebijakan tersebut meliputi aspek-aspek kelembagaan, permodalan, kemampuan teknologi, kualitas SDM, pemasaran, jaringan usaha, menciptakan iklim yang kondusif, dan bertahap dimulai skema hibah untuk peningkatan keterampilan usaha, dana bergulir, pinjaman lunak, modal ventura dan pinjaman lunak. Secara terarah program ini dapat menyentuh segala aspek yang bertujuan dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
·     Memberikan bantuan modal kerja bagi koperasi primer khususnya KUD. Dimana bantuan tersebut harus selektif, dimonitoring dan evaluasi.
·     Memberikan bantuan manajemen kepada koperasi primer dan KUD baik sebagai manajer KUD atau pelatihan-pelatihan yang berkesinambungan.
·     Mensinergikan program-program pembangunan dengan pemberdayaan koperasi. Sebagai contoh, program pembangunan lumbung pangan oleh Kementerian Pertanian, juga bantuan pengadaan penggilingan padi (RMU), bantuan alat pengering (box dryer) padi dan jagung, bantuan hand tractor, pembangkit listrik micro hydro power, pengelolaan dana PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan).
·     Memberikan peranan yang lebih besar pada dinas koperasi ataupun Kementerian Negara Koperasi dalam pengembangan koperasi.
·     Memodifikasi produk. Dengan memodifikasi produk-produk yang ada dikoperasi, saya yakin akan meningkatkan selera masyarakat sehingga tertarik untuk mengkonsumsi produk dari koperasi tersebut. 

Pada intinya saya ingin membuat agar koperasi lebih familiar tidak hanya sebagai koperasi, tapi makna koperasi yaitu unit yang akan membantu perekonomian lancar sehingga masyarakat makmur. Caranya dengan memasarkan koperasi kepada publik dan menarik anggota sebanyak mungkin untuk masuk ke koperasi. Membuat koperasi menajadi sesuatu yang baru dan memiliki citra yang baik di mata publik dengan mendapatkan kepercayaan mereka.
Harapan selanjutnya adalah agar produk-produk yang dihasilkan koperasi juga dapat diminati masyarakat luas sehingga bisa meningkatkan keuntungan untuk koperasi. Selain untuk meningkatkan keuntungan koperasi, produk-produk yang diminati masyarakat dapat mendongkrak pendapatan dalam negeri, juga bisa memajukan produk-produk yang dibuat oleh produk rumahan . Saya juga berharap produk rumahan yang dibuat bisa dijual dikoperasi dan bisa menghasilkan keuntungan antara dua pihak tersebut. Para produsen produk rumahan juga bisa mendapatkan modal atau pinjaman dari koperasi. Dan yang terpenting adalah semoga koperasi dapat mengembalikan citranya lagi seperti dulu sehingga semua harapan yang diinginkan dapat tercapai tanpa ada halangan yang mungkin dapat menghancurkan apa yang telah dibangun.




SUMBER :
·        WWW. wikipedia.org/wiki/Globalisasi
·        http://myeverlastingworld.blogspot.com/2012/11/softskill-siapkah-koperasi-menghadapi.html